Translate

Kamis, 24 Oktober 2013

BAHAYA KOMPUTER BAGI ANAK - ANAK


Kalau ditanya soal permainan favorit anak masa kini, jawabannya mungkin tidak lagi main petak umpet atau congklak, tapi main games digital. Kelola dengan baik jangka waktu bermain agar tidak membahayakan kesehatan mata anak-anak


Bisa dibilang, komputer bukan lagi merupakan barang mewah. Benda ini sudah menjadi gaya hidup termasuk anak-anak. Masalahnya, anak-anak sangat mudah ‘tersihir’ dalam waktu yang cukup lama di depan layar komputer. Dan ini akan memengaruhi otot-otot matanya.            
Jangan terlalu lama. Kelelahan pada mata merupakan hal yang sering terjadi akibat terlalu lama menatap ke layar komputer. Sayangnya hal ini tidak selalu disadari oleh anak-anak. Bola mata, lensa mata, dan otot mata akan bekerja ekstra keras secara terus menerus untuk menangkap obyek dalam jarak dekat, apalagi jika obyeknya cukup kecil.


Pergerakan bola mata mengikuti obyek juga bisa menimbulkan kelelahan pada mata. Belum lagi, jarak antara mata dengan layar komputer biasanya cukup dekat. Kalau sudah begitu, lengkaplah sudah ‘derita’ sang mata. Lelahnya makin menjadi-jadi.


Masalahnya, ketegangan yang ditimbulkan dalam permainan di komputer seringkali membuat anak-anak jarang berkedip. Padahal, proses mengedip ini akan melindungi mata agar tidak mudah kering.

Air mata yang berfungsi melumasi dan melindungi mata, juga berperan sebagai media ‘transportasi’ oksigen. Jika pasokan air mata kurang dan pelumasan air mata menurun, apalagi dalam jangka lama, maka kesehatan mata pun terganggu.

Nah, mata yang jarang mengedip akibat keasyikan memelototi layar komputer akan mengalami penguapan berlebihan. Apalagi jika ruangan tersebut ber-AC, penuh kepulan asap rokok, debu dan sebagainya.

Jika demikian, selain terasa kering, penglihatan juga akan buram dan kemampuan melihat pun menurun. “Padahal, anak-anak biasanya belum bisa bilang keluhan yang dirasakannya. Jika dibiarkan berlarut-larut, bisa terjadi gangguan penglihatan yang menetap,” kata dr. Rosdeni, Bagian Mata RSUD Cibinong.

Waspada! Jika anak-anak anda mulai mengeluh pusing, tengkuknya sakit, mual, bahkan muntah dan pingsan, sebaiknya Anda waspada. Bisa jadi itu adalah gejala rabun dekat yang diperparah dengan kebiasaan main game dengan jarak layar yang dekat dengan matanya.

Memang sih, komputer perlu dikenal anak sejak dini. Namun, demi kesehatannya, sebaiknya diatur jam-jam bermainnya. Kalau tidak, matanya yang akan jadi ‘korban’. Lagi-lagi, semua ini tergantung Anda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar